Tokoh Karakter Superhero Muslim Di Komik Marvel

Kuat tangguh dan berkekuatan super namun tak pernah meninggalkan shalat saat waktunya tiba. Ketika akan menghadapi musuh-musuhnya mereka pun tak lupa berdoa untuk meminta pertolongan kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa. 

Tokoh Karakter Unik Superhero Muslim Di Komik Marvel ini makin menambah keragaman cerita petualangan action yang sama-sama memiliki misi memberantas kejahatan di muka bumi. Tidak hanya tokoh jagoan pria saja, beberapa diantaranya adalah wanita. Bahkan salah satu dari enam superhero ini sudah menunaikan ibadah haji dan mendirikan masjid. Seperti apa Profil 6 Superhero Beragama Islam Ciptaan Pengarang Marvel DC, lihat berikut ini:

1. Superhero Wanita Muslim Pertama, Sooraya Qadir 
6 Superhero Muslim Di Komik Marvel DC

Sooraya Qadir adalah seorang mutan perempuan Muslim Sunni kelahiran Afghanistan. Sooraya ditolong oleh Wolverine dan Fantomex dari perbudakan. Mereka menyelamatkan Sooraya ketika dia terpisah dari ibunya. Dia kemudian dikirim ke markas X-Corps di India. Sooraya bergabung dengan sekolah X-Men dan menetap di Xavier Institute for Higher Learning. Ia aktif sebagai anggota New X-Men, kelompok mutan yang terdiri dari pelajar muda dari Xavier Institute.

Kekuatan mutannya adalah mengubah dirinya menjadi butiran pasir hingga dapat membuat badai pasir. Akhirnya ia menamai dirinya Dust. Salah satu adegan yang menampilkan sisi keislamannya saat Dust berdoa kepada Allah sebelum teleport bersama teman-temannya ke Limbo, di mana ia ditawan oleh Belasco dan setannya.

Awalnya Dust terlalu takut pada setan tapi ketika temannya tampaknya tewas, Dust menyerang Belasco, mengatakan bahwa jika dia mati, dia akan membuat Allah bangga. 

2. Kamala Khan 
Superhero Beragama Islam

Kamala Khan adalah anak bungsu dari dua bersaudara keluarga tradisional Amerika- Pakistan di New Jersey. Kamala mendapatkan kekuatan super berawal dari perjalanan pulang dari pesta, yang secara tiba-tiba ia terselimuti oleh Terrigen Mists yang lepas saat event Infinity. Sejak itu ia jadi memiliki kekuatan gen inhuman seperti shapeshifter, healing factor, dan elastisitas.

Kamala memanfaatkan kekuatan ini untuk kebaikan dengan berlandaskan pengetahuan agamanya yang tertanam dari lingkungan keluarganya. Khan akhirnya menggunakan nama Ms. Marvel sebagai identitas superheronya karena sangat mengidolakan Carol Danvers yang sebelumnya juga menggunakan nama superhero serupa. 

3. Josiah al hajj Saddiq 

Josiah mewarisi kemampuan keluarganya yang bisa beradaptasi dengan super soldier serum seperti halnya Steve Roger a.k.a Captain America. Ia bergabung dengan pasukan Amerika Serikat selamat perang Vietnam.

Dalam komik Crew # 1, karya Christopher Priest, Joe Bennet, ia diceritakan memeluk agama Islam dan sudah melaksanakan ibadah haji. Bahkan Josiah menjadi seorang menteri muslim dan mendirikan masjid di Little Mogadishu, Brooklyn. 

4. Faiza Hussain 

Faiza Hussain adalah seorang dokter berdarah Inggris-Paskistan yang bekerja di ruang gawat darurat rumah sakit London selama invasi Skrull. Namun ketika terkena laser dari mesin perang Skrull, ia menjadi punya kekuatan untuk membongkar pasang organ tubuh tanpa harus membunuh orang tersebut.

Kekuatan ini tentu sangat membantunya perannya sebagai seorang dokter. Faiza juga diwarisi Pedang Excalibur, benda pusaka Merlyn seperti Captain Brittain yang memegang Star Scepter, dan Black Knight yang memegang Ebony Blade. 

5. Monica Chang 

Monica Chang adalah kepala Divisi Artificial Intelligence dari S.H.I.E.L.D. Dia bertugas menginterogasi Hank Pym setelah Pym berhasil mengalahkan Ultron dengan virus yang berkembang menjadi kecerdasan buatan sangat ganas yang bernama Dimitrios. Bersama dengan Pym, ia mengumpulkan tim untuk memburu Dimitrios setelah dia melakukan beberapa serangan cyber di seluruh dunia.

Tim ini dikenal dengan sebutan Avengers A.I. Dalam komiknya, Monica Chang pernah menunaikan shalat sebelum menjalankan misi. 

6. Simon Baz 
Superhero Muslim Di Komik Marvel DC

Simon Baz pertama kali muncul dalam komik DC yang diciptakan oleh Geoff Johns dan Doug Mahnke pada tahun 2012. Ia diceritakan sebagai anggota Green Lantern Corps, yang menggantikan sosok Hal Jordan selaku Green Lantern perwakilan bumi di edisi 'Rise of the Third Army'. Simon Baz sendiri adalah orang imigran keturunan Lebanon-American yang hidup di Dearborn, Detroit.

Saat masa krisis finansial, ia terjerumus ke dunia pencurian kendaraan bermotor. Suatu saat, ia mencuri truk yang salah, karena truk yang ia curi berisi bom yang dipasang oleh teroris. Dan tiba-tiba saja, keberaniannya untuk menggagalkan usaha terorisme itu membuatnya terpilih menjadi Green Lantern yang baru sekaligus jadi karakter asal Amerika keturunan Timur Tengah pertama yang menjadi anggota Green Lantern Corps.

Kehadiran Baz mendapat pujian dari para kritikus, meski beberapa pihak tertentu menentang kehadirannya. DC Comics lalu memasukkan Baz sebagai anggota Justice League of America pada 2013 dan menjadi salah satu dari 6 Tokoh Superhero Muslim Di Marvel DC. 

Sumber : http://www.kejadiananeh.com/

Komentar

Postingan Populer