Wisata Kedung Kayang Magelang

Para Penelusur pasti ga asing lagi, karena wisata air terjun di Indonesia cukup banyak. Apalagi dengan keindahan alam Indonesia yang cukup masih sangat hijau, berikut merupakan beberapa ulasan mengenai Tempat Wisata Air Tejun Kedung Kayang di Magelang khusus untuk Para Penelusur. Wisata Air Terjun Kedung Kayang di Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Magelang, 3 Km dari obyek wisata Gardu Pandang Ketep Pass, searah menuju Kabupaten Boyolali, dan secara geografis terletak di antara dua gunung, yaitu gunung Merapi dan gunung Merbabu. Tepatnya adalah di Desa Klakah kecamatan Selo kabupaten Boyolali. Dan secara administratif terletak di perbatasan Kabupaten Magelang dan Boyolali, diantara Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dan Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Para Penelusur tidak akan kecewa dengan wisata Wisata Air Tejun Kedung Kayang, karena Para Penelsur dapat menikmati indahnya air terjun kedung kayang yang cukup deras. Ada banyak fasilitas yang dapat anda temui antara lain kedai makan, penginapan, bumi perkemahan. Selain itu bagi anda yang suka berpetualang, tempat ini juga sangat cocok untuk dipilih, karena untuk akses ke Air Terjun kita harus melewati berbagai rintangan dan harus berjalan kaki cukup jauh dari lokasi parkir motor. Para Penelsur hanya membayar sekitar Rp. 4000 (harga sewaktu-waktu berubah) kita sudah dapat menikmati sejuknya suasana dan segarnya air terjun Kedung Kayang ini. Tidak hanya itu, Para Penelusur juga dapat melihat air terjun dari 3 view, dari atas air terjun, samping air terjun dan dari bawah air terjun.
Para Penelusur tau ga fakta menarik Wisata Air Tejun Kedung Kayang?, usut punya usut Air Terjun Kedung Kayang terletak di alur Sungai Pabelan yang berasal dari 2 (Dua) gunung yaitu, gunung Merbabu dan Merapi dengan ketinggian 39 m dengan posisi kemiringan tebing 80 derajat dan berada pada ketinggian 950 dari permukaan laut. Selain berwisata air tejun, ternyata dibelakang Air Terjun terdapat Goa dengan lebar ± 2 m dan tinggi ± 2,5 m dengan panjang tak terbatas (tidak dapat diketahui) karena konon tidak ada ujungnya. Kalau ada yang mau masuk ke goa harus masuk dulu di kedung lalu naik sekitar 1,5 m di belakang air terjun. Menurut cerita, dulunya goa itu sering dugunakan untuk bertapa oleh orang yang memiliki kepentingan khusus atau untuk meminta petunjuk dari yang maha kuasa.
Para Penelusur juga ga usah khawatir tentang Wisata Air Tejun Kedung Kayang, karena akses ke obyek wisata ini relatif mudah dijangkau baik menggunakan kendaraan bermotor maupun menggunakan trayek angkutan umum. Di air terjun ini Para Penelusur juga bisa mandi, jadi jangan lupa untuk membawa pakaian ganti.
Ayo tunggu apalagi, buruan telusur Wisata Air Tejun Kedung Kayang, tapi ingat tetap buang sampah pada tempatnya y, jangan rusak tempat wisata dengan sampah yang berserakan. Ayo Telusuri Indonesiamu!

Komentar
Posting Komentar