Wisata Air Terjun Semuncar
Siapa sangka di balik lereng Gunung Merbabu menyimpan wisata alam
yang sangat indah. Di lereng Gunung Merbabu Boyolali terdapat wisata air
terjun Semuncar yang masih terjaga kealamiannya dan letaknya
tersembunyi. Di balik kekokohan Gunung Merbabu ternyata ada keindahan
air terjun yang mengalirkan kesejukan air pegunungan. Sayangnya wisata
air terjun di lereng Gunung Merbabu belum dikelola dengan baik oleh
pemerintah daerah Boyolali. Saat ini wisata alam air terjun tersebut
dikelola oleh masyarakat setempat.

Lokasi air terjun Njalin Semuncar terletak di Desa Candisari, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah. Lokasinya yang berada di lereng Gunung Merbabu membuat tempat wisata ini masih sukar ditempuh dan tersembunyi. Di bawah air terjun Njalin Semuncar juga terdapat 2 macam air terjun lagi yaitu air terjun Watu Abang dan air terjun Tempuran.
Setelah berjalan sekitar 50 menit maka dapat ditemui air terjun setinggi 5 meter yang diberi nama air terjun Tempuran. Kemudian perjalanan dilanjutkan sekitar 30 menit dan akan ditemui air terjun Watu Abang. Dari sini harus mulai berhati-hati karena jalur akan semakin berbahaya dan terjal. Jalur ini sangat menguji nyali karena harus melewati batu besar yang licin dan aliran sungai yang deras. Kemudian juga akan ditemui tebing dengan tingkat kemiringan hingga 60ยบ dan terdapat aliran sungai yang deras berada di bawahnya.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari air terjun Watu Abang akhirnya sampai di air terjun Semuncar. Pengunjung dapat menikmati keindahan dan kesejukan air terjun lereng Gunung Merbabu ini setelah lelah menyusuri perjalanan yang menantang. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 100 meter.
Awal pemberian nama semuncar diambil dari istilah Jawa yaitu muncrat atau muncar. Sehingga semuncar diartikan sebagai air yang keluar dari Gunung Merbabu dan menciprat. Pengunjung yang datang di tempat ini dapat merasakan kesejukan air Gunung Merbabu dari cipratan air terjun. Di bawah air terjun ini terdapat kolam yang menampung air dari aliran air terjun. Pengunjung dapat bermain air di kolam ini karena airnya cukup dangkal.
Pakai sepatu atau sandal yang nyaman dan tidak licin. Jika membawa tas usahakan agar tas yang tahan air agar tidak basah. Jangan lupa untuk membawa logistik atau bekal makanan dan minuman selama di perjalanan serta saat beristirahat di air terjun. Bagi pengunjung yang senang berfoto dapat membawa kamera tahan air. Sangat disarankan bagi pengunjung terutama yang baru pertama kali mendatangi tempat ini agar menggunakan jasa guide agar perjalanan tidak tersesat dan lebih nyaman. Biasanya guide merupakan penduduk sekitar dan tidak menentukan tarif. Namun umumnya jasa guide diberikan tips sekitar Rp.100.000,00 untuk memandu sekelompok pengunjung.
Lokasi Air Terjun Semuncar Boyolali
Air terjun Semuncar yang ada di lereng Gunung Merbabu Boyolali sering juga dinamakan air terjun Njalin Semuncar. Letaknya masih tersembunyi dan membutuhkan nyali untuk mencapai lokasi air terjun ini karena untuk menuju ke air terjun harus menempuh jalan yang agak ekstrem. Memang tempat ini belum terlalu terkenal namun banyak juga muda-mudi yang berlibur di air terjun tersembunyi tersebut.Lokasi air terjun Njalin Semuncar terletak di Desa Candisari, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah. Lokasinya yang berada di lereng Gunung Merbabu membuat tempat wisata ini masih sukar ditempuh dan tersembunyi. Di bawah air terjun Njalin Semuncar juga terdapat 2 macam air terjun lagi yaitu air terjun Watu Abang dan air terjun Tempuran.
Tarif Masuk Wisata Air Terjun Semuncar Boyolali
Untuk mencapai di lokasi air terjun sebenarnya tidak terlalu sulit. Jika dari arah Semarang atau arah Solo turun di pasar Ampel. Jika naik kendaraan umum dapat diteruskan dengan naik ojek ke Desa Candisari dengan jarak sekitar 10 km dari Pasar Ampel. Biasanya akan ditarik biaya terlebih dahulu sebesar Rp.5000,00. Dari sini merupakan awal petualangan menuju ke air terjun Semuncar yang masih tersembunyi.Perjalanan Menuju Wisata Air Terjun Semuncar Boyolali
Jarak yang harus ditempuh dari base camp awal menuju ke air terjun sekitar 3 km atau dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Di perjalanan akan ditemui petilasan dari Syekh Maulana Ibrahim Maghrib yang sering dikunjungi untuk berziarah. Setelah melewati petilasan terdapat 2 jalur jalan. Pada jalur yang sebelah kiri menuju ke arah perkebunan warga setempat dengan jalan lebih datar tetapi agak sempit. Jalur sebelah kanan merupakan jalur sungai Sipendok yang sangat terjal dan sudah tidak dialiri air lagi. Wisatawan yang ingin menuju ke air terjun Semuncar dapat memilih diantara kedua jalur tersebut.Setelah berjalan sekitar 50 menit maka dapat ditemui air terjun setinggi 5 meter yang diberi nama air terjun Tempuran. Kemudian perjalanan dilanjutkan sekitar 30 menit dan akan ditemui air terjun Watu Abang. Dari sini harus mulai berhati-hati karena jalur akan semakin berbahaya dan terjal. Jalur ini sangat menguji nyali karena harus melewati batu besar yang licin dan aliran sungai yang deras. Kemudian juga akan ditemui tebing dengan tingkat kemiringan hingga 60ยบ dan terdapat aliran sungai yang deras berada di bawahnya.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari air terjun Watu Abang akhirnya sampai di air terjun Semuncar. Pengunjung dapat menikmati keindahan dan kesejukan air terjun lereng Gunung Merbabu ini setelah lelah menyusuri perjalanan yang menantang. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 100 meter.
Awal pemberian nama semuncar diambil dari istilah Jawa yaitu muncrat atau muncar. Sehingga semuncar diartikan sebagai air yang keluar dari Gunung Merbabu dan menciprat. Pengunjung yang datang di tempat ini dapat merasakan kesejukan air Gunung Merbabu dari cipratan air terjun. Di bawah air terjun ini terdapat kolam yang menampung air dari aliran air terjun. Pengunjung dapat bermain air di kolam ini karena airnya cukup dangkal.
Persiapan ke Air Terjun Semuncar
Pengunjung yang ingin merasakan kesejukan air gunung dan menikmati keindahan air terjun Semuncar harus mempersiapkan perbekalan serta nyali dengan sangat matang. Jalur yang dilewati cukup menantang sehingga harus memiliki persiapan khusus. Pertama yang harus dipersiapkan adalah nyali kuat dan fisik kuat. Pakai pakaian yang nyaman dan persiapkan jaket tahan air atau jas hujan untuk mengantisipasi cipratan air dari air terjun maupun hujan.Pakai sepatu atau sandal yang nyaman dan tidak licin. Jika membawa tas usahakan agar tas yang tahan air agar tidak basah. Jangan lupa untuk membawa logistik atau bekal makanan dan minuman selama di perjalanan serta saat beristirahat di air terjun. Bagi pengunjung yang senang berfoto dapat membawa kamera tahan air. Sangat disarankan bagi pengunjung terutama yang baru pertama kali mendatangi tempat ini agar menggunakan jasa guide agar perjalanan tidak tersesat dan lebih nyaman. Biasanya guide merupakan penduduk sekitar dan tidak menentukan tarif. Namun umumnya jasa guide diberikan tips sekitar Rp.100.000,00 untuk memandu sekelompok pengunjung.
Komentar
Posting Komentar